Mode belajar...

Sudah berkali-kali aku membelek-belek halaman buku ilmiah separa bergambar yang beratus-ratus helaian ini. Sudah berhari-hari cuba memahami isi kandungannya. Hanya segilintir ilmu dari buku itu yang singgah di dalam minda yang sedia lembap dan semakin bebal. Mungkin semakin hari aku semakin bebal ataupon sememangnya aku bebal..................Aku bersila dan menghembuskan kepulan-kepulan asap ke udara. Masih terngiang-ngiang lagi di cuping telinga akan kata-kata Ibu, "Belajar dengan mata hati, menuntut ilmu biar ikhlas jangan mengeluh". Aahhhh....sudah berkali-kali aku cuba memahami maksudnya.....mungkin aku tidak seperti ibu. Ibu genius, ibu bersemangat waja dan di sebabkan itu ibu pernah menjadi pelajar terbaik di zaman nya...

P/s:Mata semakin berat dan badan juga semakin berat..................;p

Hibernasi

Si gempal ini menyorotkan bantalnya yang separa lembik ke pipi. Lalu di lekapkan di pipi di dalam posisi mengiring.....!Selimut ditarik dan mata pun di pejam. Malam ini perlu dilayari dengan tidur yang lena dan enak...kerna esok siapa tahu si gempal ini tidak berpeluang untuk menikmati tidur yang sebegitu nekmat ini........

P/s:Selamat Malam kamu, dia dan kalian-kalian....bila bersua di alam mimpi jangan la segan-segan menyapa ku..................

Melayang............

Mendayu kedengaran alunan lagu ala pop korea dari alat pengeluar suara komputer riba milik teman sebilik ku, seolah-olah sama mengiringi terbangnya minda ku. Sambil merenung kosong kearah skrin komputer riba yang di hadiahkan oleh ayah hampir dua tahun lalu, di kala itu kenangan lama bermain-main diminda, dari kenangan yang manis hingga lah yang pahit. Telah jauh aku menyimpang, telah jauh aku bersinggah, banyak benda dan perkara aku abaikan dan aku persiakan. Banyak hukum yang aku khianati dan banyak insan telah aku sakiti. Semakin lama melayang jauh, semakin banyak titis-titis penyesalan menitis di jiwaku. Dunia ini memang agak susah difahami, tetapi bertambah susah lagi jika cuma hanya mahukan kemanisan dan kesempurnaan, biarlah masa silam menjadi lukisan yang pernah aku warnakan dan disimpan di bersama beribu lukisan di dalam arkib minda ini. Kini masa untuk mencorakkan lembaran canvas putih yang baru. Bagaimana hendak aku corakkan, biarlah bergantung pada diri aku sendiri. Jika aku sesat lagi, aku berharap, aku masih lagi berupaya untuk mencari jalan pulang. Masih jauh lagi perjalanan, masih banyak lagi persinggahan yang akan aku berhenti, masih banyak lagi yang belum aku terokai. "Aahhh, biarlah lamunan ini terhenti di sini.!" biarlah semua ini menjadi memori yang bisa aku kenang ..............................Secara perlahan-lahan Pandangan aku kelam......skrin komputer aku juga terpadam. Hanya bauan ubat penghalau nyamuk serta bunyi denguran kecil adalah penamat untuk hari ini. Hari esok Insyaallah masih menunggu aku untuk aku warnakan mengikut kehendak ku.......!

P/s: Adakalanya kita tidak perlu berlari untuk kegarisan penamat, cukuplah hanya berjalan dan pandang ke hadapan.......

Dia yang maha mengetahui

Aku berdiri...
Aku rukuk...
Aku sujud...
Aku duduk...
Seorangan...
Aku menadah tangan...
Berdialog dengan Nya...
Mengadu nasib...
Penuh harapan...
Agar ditunjukkan jalan...
Dibentangkan jalan yang bebas dari kegelapan..
Agar terhapus dosa-dosa...
Yang semakin memberat..
Menekan tubuh hina ini..

Pejam mata...........

Hisap rokok marlboro.....fushhhhhhhh..fushhhhhhhh.........!update status kat facebook guna iphone.........lepak berjam-jam dekat burger king cerita pasal f#ck kapitalis, f#ck government, f#ck mainstream..lepas tu gi tengok wayang cerita cintan kat tgv...shopping kat topman..pergh...memang radikal giler la ko nie....hahahaha......

Merapu.............

Agak lembap tetapi cekap,agak montok dan gebu tetapi cumel dan hensem....huhuhuh!;p

Sponsor and football club..........(funny)


Bisa perpanjangan

Ribut akan melanda,
Ooh Tuhan,
Berikan aku jalan,
Akan bisa ku teguh berdiri,
Menempuh dunia,
menempuh manusia,
Ya aku bongak dulu,
Ya aku terleka,
Tapi aku juga manusia,
Aku berharap,
Agar kewarasan pemikiran,
mengatasi semua............

Aku berada di dalam kota

Aku berada di dalam kota,
Yang berdebu,
Yang berlumpur,
Penuh dengan lendir-lendir nanah,
Dari yang mahu mati hingga yang baru merangkak,
Lali dengan dosa,
Biar esok mati,
Hari ini masih hidup,
Seronok dan juga kelangsungan hidup,

Aku berada di dalam kota,
Jauh menyimpang,
Tersesat di jalan yang sengaja aku lalui,
Mulai hanya sekadar mahu menjengah,
Tapi terjurumus juga,
Ingin aku berpatah balik,
Sebelah kaki ku melekat di tangga ke neraka,

Aku berada di dalam kota,
Terkhayal dalam kepungan asap-asap pendusta,
yang di hamburkan oleh sang pepari neraka tidak bersayap,
Aku jatuh terkulai,
Tergamam dan terpesona,
Di peruk celah-celah himpunan daging pembakar neraka,

Aku berada di dalam kota,
Sampai masa untuk mencari noktah,
Mencari jalan pulang kembali ke norma asal,
Akan ku pinta kepada NYA,
Seperti hari-hari biasa,
Biar aku di tunjukan peta untuk ku kembali,
Biar aku di limpahkan cahaya,
Agar aku tidak meraba dalam kegelapan.

Pages